Wisata Gunung Bromo tengah menuai kepopuleran tersendiri di kalangan petualang atau pecinta traveling. Salah satu destinasi wisata yang terletak di Jawa Timur ini memang dapat dijangkau dari 4 kabupaten. Mengingat letaknya secara geografis sendiri berada diantara empat kabupaten, yakni Malang, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan. Meskipun begitu, banyak wisatawan ataupun pelancong yang menuju gunung Bromo melalui kota Malang.
Selain dirasa jauh lebih dekat, Malang merupakan kota yang menawarkan sejuta pengalaman berkesan. Itulah mengapa pada akhirnya banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang memilih Malang sebagai transit menuju Bromo. Kembali pada gunung Bromo, Anda tentu akan berdecak kagum saat pertama kali mengunjunginya. Bagaimana tidak, pemandangan alam yang menakjubkan dengan hamparan padang pasir siap menyambut kedatangan Anda.
Terlebih adapula suku asli Bromo yang dikenal sebagai suku Tengger dapat Anda jumpai disini. Hal ini semakin melengkapi serta menyempurnakan momen berlibur Anda bersama teman ataupun keluarga. Tak perlu khawatir dengan sarana transportasi yang tersedia, setidaknya ada mobil jeep atau kuda yang bisa Anda pilih sebagai alat transportasi untuk berkeliling. Tentunya dengan kisaran harga yang berbeda-beda dan disesuaikan pula dengan rute perjalanan yang Anda pilih. Baca juga 6 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Menarik.
Daripada Anda bertanya-tanya apa sajakah pemandangan alam menakjubkan yang dapat ditemukan di wisata gunung Bromo, berikut beberapa pemandangan alam maupun kebudayaan yang melekat pada gunung yang memiliki tinggi 2.392 mdpl tersebut.
Memasuki wilayah gunung Bromo, Anda akan disambut dengan gerbang masuk ke area tersebut. Disini, Anda akan menemukan spot khusus untuk menyaksikan sunrise maupun sunset di gunung Bromo. Lokasi ini dinamakan dengan Puncak Penanjakan, spot tepat yang akan menyajikan keindahan sunset ke mata para pengunjung.
Pemandangan yang sangat memikat dan tak akan terlupakan oleh siapapun yang sempat mengunjungi gunung Bromo. Ini pulalah yang menjadi alasan mengapa Puncak Penanjakan sering pula disebut sebagai spot sunset paling memikat di Indonesia.
Untuk dapat menyaksikan sunrise ataupun sunset, ada baiknya Anda datang jauh lebih awal, mengingat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke gunung Bromo. Sunrise sendiri bisa mulai Anda saksikan pada pukul 05.30 pagi dari Puncak Penanjakan Gunung Bromo.
Pernahkah Anda menonton film Pasir Berbisik yang disutradarai oleh Garin Nugroho? Anda tentu sudah tidak asing bukan dengan hamparan gurun pasir yang begitu luas di film tersebut. Benar, hamparan atau gurun pasir ini dapat Anda jumpai saat berwisata ke gunung Bromo. Gunung yang sangat asyik dikunjungi pada periode bulan Juni – Oktober ini akan menyajikan rona jingga kemerahan saat matahari akan kembali ke peraduannya.
Dinamakan pasir berbisik sendiri memang berasal dari film yang sangat fenomenal tersebut. Alasannya tak lain dan tak bukan karena hamparan pasir yang kerap ditiup oleh angin. Hal ini terjadi tatkala tiupan angin terjadi sangat kencang pada wisata gunung Bromo. Deru angin yang hadir tentunya membawa pasir yang seperti berbisik ke seluruh alam. Alhasil, kita sering mendengar suara layaknya bisikan di sekitar gunung Bromo, terutama di area gurun pasir tersebut. Baca juga 9 Tempat Wisata di Banyuwangi Wajib Anda Datangi.
Sedikit naik ke atas gunung, Anda bisa menemukan sebuah kawah berukuran diameter 600 meter. Dari sini, Anda akan disuguhkan pemandangan yang amat menawan seluas gunung Bromo sendiri. Untuk mencapainya, Anda diharuskan untuk menaiki anak tangga yang cukup banyak sebelum menemukan pemandangan kawah tersebut. Bila Anda tak begitu kuat, cobalah untuk menyewa seekor kuda dari beberapa jasa penyewaan kuda yang ada.
Perlu diketahui, suhu udara di sekitar gunung Bromo cukup dingin dari daerah lainnya. Disini Anda akan disambut oleh suhu berkisar antara 20 sampai 200 celcius. Ada baiknya memang tak melupakan pakaian tebal atau hangat yang dapat menahan suhu udara yang terlalu dingin. Terlebih saat Anda memutuskan untuk menyaksikan sunrise di wisata gunung Bromo pagi hari. Sudah barang tentu Anda akan menentang suhu udara yang begitu dingin nan menggigilkan.
Masih belum lelah bukan mengitari gunung Bromo yang sangat luas? Kali ini kita akan mengajak Anda untuk melihat sebentar ke area padang savana di sekitar gunung Bromo. Tak hanya gunung Semeru memang yang menyajikan padang savana indah, di gunung Bromo pun demikian. Ada spot padang savana yang sering dimanfaatkan sekedar untuk berfoto atau hunting lokasi shooting. Kita sering pula menyaksikan tempat ini dijadikan spot utama untuk beberapa serial televisi nasional.
Tak hanya pemandangan alam yang bisa Anda jumpai pada wisata kali ini. Adapula kehidupan masyarakat asli di gunung Bromo yang dapat Anda nikmati dan pelajari kehidupannya. Suku Tengger adalah nama suku asli yang mendiami wilayah di sekitar gunung Bromo. Mereka memang dikenal dengan kebudayaan serta adat yang sangat kental dan terus dipertahankan secara turun temurun. Pada waktu tertentu,
Anda bisa menyaksikan Festival Kasodo yang sengaja dihelat oleh suku Tengger. Acara ini merupakan salah satu bentuk permintaan masyarakat untuk mendapatkan berkat dari Yang Maha Kuasa. Melalui Festival Kasodo, mereka berharap panen pada tahun itu melimpah dan dijauhkan dari segala bencana maupun penyakit. Cukup menarik memang menyaksikan festival yang satu ini, terutama bagi Anda yang tak bosan akan kebudayaan dan kesenian asli Indonesia.
Walaupun telah disediakan mobil Jeep yang dapat disewa oleh para wisatawan, nyatanya wisata berkuda mendapat tempat tersendiri di hati para pelancong. Bagi mereka yang ingin santai dan sensasi berbeda dalam menikmati setiap jengkal pemandangan di Bromo, wisata berkuda adalah pilihan yang tepat. Selain dari sisi harga yang jauh lebih murah, berkuda terbilang jauh lebih santai untuk menikmati pemandangan yang terhampar. Mulai dari wisata gunung Bromo di pasir berbisik sampai menjangkau puncak Bromo, yakni kawah di bagian puncak.
Terbilang sangat modern memang, namun tak ada salahnya untuk mencoba pementasan jazz gunung Bromo. Pementasan musik Jazz yang sengaja dihelat untuk mengangkat citra gunung Bromo ini tetap mengundang antusias tersendiri. Festival musik yang sengaja dihelat untuk memuaskan hasrat para pecinta musik jazz tersebut, tak pernah sepi penonton.
Hampir setiap tahun digelar, minat wisatawan dalam maupun luar negeri sangatlah mencengangkan. Anda yang berencana melakukan perjalanan melalui Probolinggo, maka bisa menikmati pementasan musik ternama tersebut. Sayangnya, jazz gunung sendiri tidak diadakan setiap saat namun hanya sekali dalam setahun.
Sudah puas bukan berkeliling gunung Bromo dan menikmati setiap sudut yang disajikannya? Tak ada lagi alasan untuk tak mengunjungi keindahan alam Jawa Timur yang belum tentu bisa Anda temui di daerah lainnya. Terutama dengan biaya yang sangat terjangkau, namun pemandangan serta sensasi yang didapatkan sangatlah memuaskan dan mengagumkan.
Selain dirasa jauh lebih dekat, Malang merupakan kota yang menawarkan sejuta pengalaman berkesan. Itulah mengapa pada akhirnya banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang memilih Malang sebagai transit menuju Bromo. Kembali pada gunung Bromo, Anda tentu akan berdecak kagum saat pertama kali mengunjunginya. Bagaimana tidak, pemandangan alam yang menakjubkan dengan hamparan padang pasir siap menyambut kedatangan Anda.
Terlebih adapula suku asli Bromo yang dikenal sebagai suku Tengger dapat Anda jumpai disini. Hal ini semakin melengkapi serta menyempurnakan momen berlibur Anda bersama teman ataupun keluarga. Tak perlu khawatir dengan sarana transportasi yang tersedia, setidaknya ada mobil jeep atau kuda yang bisa Anda pilih sebagai alat transportasi untuk berkeliling. Tentunya dengan kisaran harga yang berbeda-beda dan disesuaikan pula dengan rute perjalanan yang Anda pilih. Baca juga 6 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Menarik.
Daripada Anda bertanya-tanya apa sajakah pemandangan alam menakjubkan yang dapat ditemukan di wisata gunung Bromo, berikut beberapa pemandangan alam maupun kebudayaan yang melekat pada gunung yang memiliki tinggi 2.392 mdpl tersebut.
1. Puncak Penanjakan
 |
| Puncak Penanjakan, Photo credit |
Pemandangan yang sangat memikat dan tak akan terlupakan oleh siapapun yang sempat mengunjungi gunung Bromo. Ini pulalah yang menjadi alasan mengapa Puncak Penanjakan sering pula disebut sebagai spot sunset paling memikat di Indonesia.
Untuk dapat menyaksikan sunrise ataupun sunset, ada baiknya Anda datang jauh lebih awal, mengingat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke gunung Bromo. Sunrise sendiri bisa mulai Anda saksikan pada pukul 05.30 pagi dari Puncak Penanjakan Gunung Bromo.
2. Pasir Berbisik
 |
| Photo credit |
Dinamakan pasir berbisik sendiri memang berasal dari film yang sangat fenomenal tersebut. Alasannya tak lain dan tak bukan karena hamparan pasir yang kerap ditiup oleh angin. Hal ini terjadi tatkala tiupan angin terjadi sangat kencang pada wisata gunung Bromo. Deru angin yang hadir tentunya membawa pasir yang seperti berbisik ke seluruh alam. Alhasil, kita sering mendengar suara layaknya bisikan di sekitar gunung Bromo, terutama di area gurun pasir tersebut. Baca juga 9 Tempat Wisata di Banyuwangi Wajib Anda Datangi.
3. Kawah gunung
 |
| Photo credit |
Perlu diketahui, suhu udara di sekitar gunung Bromo cukup dingin dari daerah lainnya. Disini Anda akan disambut oleh suhu berkisar antara 20 sampai 200 celcius. Ada baiknya memang tak melupakan pakaian tebal atau hangat yang dapat menahan suhu udara yang terlalu dingin. Terlebih saat Anda memutuskan untuk menyaksikan sunrise di wisata gunung Bromo pagi hari. Sudah barang tentu Anda akan menentang suhu udara yang begitu dingin nan menggigilkan.
4. Padang savana
 |
| Padang savana gunung bromo via wisatagunungbromo |
5. Suku Tengger
Tak hanya pemandangan alam yang bisa Anda jumpai pada wisata kali ini. Adapula kehidupan masyarakat asli di gunung Bromo yang dapat Anda nikmati dan pelajari kehidupannya. Suku Tengger adalah nama suku asli yang mendiami wilayah di sekitar gunung Bromo. Mereka memang dikenal dengan kebudayaan serta adat yang sangat kental dan terus dipertahankan secara turun temurun. Pada waktu tertentu,
Anda bisa menyaksikan Festival Kasodo yang sengaja dihelat oleh suku Tengger. Acara ini merupakan salah satu bentuk permintaan masyarakat untuk mendapatkan berkat dari Yang Maha Kuasa. Melalui Festival Kasodo, mereka berharap panen pada tahun itu melimpah dan dijauhkan dari segala bencana maupun penyakit. Cukup menarik memang menyaksikan festival yang satu ini, terutama bagi Anda yang tak bosan akan kebudayaan dan kesenian asli Indonesia.
6. Wisata berkuda di Bromo
 |
| Photo credit |
7. Jazz gunung
Terbilang sangat modern memang, namun tak ada salahnya untuk mencoba pementasan jazz gunung Bromo. Pementasan musik Jazz yang sengaja dihelat untuk mengangkat citra gunung Bromo ini tetap mengundang antusias tersendiri. Festival musik yang sengaja dihelat untuk memuaskan hasrat para pecinta musik jazz tersebut, tak pernah sepi penonton.
Hampir setiap tahun digelar, minat wisatawan dalam maupun luar negeri sangatlah mencengangkan. Anda yang berencana melakukan perjalanan melalui Probolinggo, maka bisa menikmati pementasan musik ternama tersebut. Sayangnya, jazz gunung sendiri tidak diadakan setiap saat namun hanya sekali dalam setahun.
Sudah puas bukan berkeliling gunung Bromo dan menikmati setiap sudut yang disajikannya? Tak ada lagi alasan untuk tak mengunjungi keindahan alam Jawa Timur yang belum tentu bisa Anda temui di daerah lainnya. Terutama dengan biaya yang sangat terjangkau, namun pemandangan serta sensasi yang didapatkan sangatlah memuaskan dan mengagumkan.