Tempat Wisata Indonesia -
Tempat Wisata di Dieng Wonosobo Jawa Tengah - Dieng merupakan sebuah tempat yang terletak didaerah kawasan Kabupaten Wonosobo,
Jawa Tengah. Dieng ini termasuk suatu wilayah yang berada didataran tinggi. Dari sebelah barat komplek Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dataran tinggi Dieng ini terlihat. Berbagai macam pegunungan berada didaerah Dieng,
Wonosobo ini beberapa diantaranya adalah pegunungan yang mempunyai aktifitas vulkanik. Selain dari berbagai macam pegunungan, didaerah ini juga mempunyai berbagai macam tempat wisata yang tidak kalah menarik dan dapat memanjakan mata kita. Berikut ini beberapa tempat wisata di Dieng Wonosobo yang dapat anda kunjungi.
1. Kawah Sikidang
|
Kawah Sikidang |
Nama Sikidang berasal dari bahasa Jawa yang artinya kijang. Nama tempat tersebut diberi nama Kawah Sikidang karena tempat wisata di Dieng, Wonosobo ini selalu mengeluarkan gas pada tempat lubang yang berbeda-beda dalam satu kawasan kawah yang luasnya sekitar 200 meter persegi ini. Kawah Sikidang ini terletak dilokasi yang datar sehingga untuk para wisatawan yang berlibur ke Kawah Sikidang ini dapat melihat lumpur kawah itu secara dekat tetapi tetap aman. Selain itu juga para wisatawan dapat melihat semburan air mendidih yang berwarna kelabu keluar dari kawah tersebut. Kawah ini terbuat dari letusan gunung berapi yang masih aktif.
2. Kawah Sileri
|
Kawah Sileri, panduanwisatadieng.com |
Kawah yang terletak di Desa Kepakisan ini merpakan sebuah kawah yang sangat terluas diwilayah Dieng.Nama Sileri ini berasal dari kata leri yang berarti air cucuran beras. Disebut seperti air cucuran beras karena air disekitar Kawah Sileri ini berwarna putih agak keabu-abuan yang mirip seperti air beras, sehingga masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Kawah Sileri. Kawah yang berada di lereng gunung Pagerdang ini merupakan kawah yang masih aktif karena masih sering mengeluarkan asap putih disekitar permukaan air serta masih menunjukkan aktifitas vulkanik.
Sepanjang perjalanan dari pintu masuk sampai menuju Kawah Sileri anda akan disambut dengan bentangan pemandangan alam yang membentang yang akan membuat mata anda takjub ketika melihatnya. Yaitu bentangan tanaman kentang, carica dan dan sayur-mayur lainnya yang berwarna hijau yang dibuat secara terasering. Di Kawah Sileri juga telah dibuat taman air yang airnya berasal dari panas bumi yang bersumber dari Kawah Sileri tersebut. Jadi air yang ada dikolamnya akan terasa hangat.
3. Candi Dieng
Di Dieng terdapat banyak candi umat agama Hindu yang tersebar. Nama-nama candi di Dieng ini juga menggunakan nama para tokoh Mahabarata seperti candi Arjuna, Semar, Gatot Kaca, Bima, Srikandi, dan lain sebagainya. Candi ditempat ini merupakan tempat yang sangat sakral bagi umat agama Hindu serta sebagai ikon yang terkenal untuk tempat wisata di Dieng, Wonosobo.
Baca juga :
Tempat Wisata Dieng Wonosobo, Wisata Alam dan Budaya.
10 Tempat Wisata di Jepara yang Memukau dan Indah.
9 Daftar Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kamu Kunjungi,
Untuk seni pembangunan di Candi Dieng ini bentuk dan ukiran yang berada disetiap sisinya sama seperti candi-candi yang berada di India. Contohnya adalah dari arca-arca seperti arca Mahakala, Nandi Swara, Durga Mahesasura Mardini, Ganesa, dan Agastya. Untuk candinya dapat dibandingkan antara Candi Arjuna yang bentuknya sangat mirip dengan Candi Bhintargaon yang ada di India serta Candi Semar yang bentuknya dapat dibandingkan dengan Candi Parasurameswara di India dengan bentuk Mandapa.
4. Bukit Sikunir
|
Bukit Sikunir |
Untuk anda yang suka sebagai pendaki dan ingin melihat pemandangan alam yang berbeda silahkan anda mengunjungi Bukit Sikunir. Bukit ini berada di Desa Sembungan dan merupakan desa yang tertinggi didaerah Dieng ini. Bukit Sikunir mencapai ketinggian hingga 2.200 mdpl. Apabila anda mendaki sampai puncak dan sampai disore hari, anda akan menikmati indahnya sunset (matahari terbenam) yang sangat menakjubkan untuk mata kita. Dan ketika paginya anda akan menikmati sunrise (matahari terbit) dengan matahari yang berwarna kuning seperti kunyit. Banyak para pendaki yang berdatangan hanya untuk menikmati indahnya matahari sore dan pagi dipucak Bukit Sikunir ini. Oleh sebab itulah masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Bukit Sikunir karena matahari yang berwarna kunyit ketika berada dipuncak bukit ini.
5. Telaga Warna
|
Telaga warna dieng Wonosobo |
Siapa yang tidak kenal dengan telaga yang sangat terkenal ini tepatnya didaerah Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Telaga yang berasal dari fenomena alam yang sangat memukau dan menakjubkan ini merupakan tujuan yang banyak wisatawan datangkan. Telaga ini merupakan telaga yang sangat terkenal sebagai tempat wisata di Dieng, Wonosobo. Nama Telaga Warna ini diambil dari peristiwa yang terjadi pada telaga tersebut.
Di Telaga Warna ini warna airnya selalu berubah-ubah kadang berwarna kuning, bahkan bisa menjadi berwarna-warni seperti pelangi dengan didominasikan warna hijau yang agak kebiruan dengan sedikit percikan air berwarna putih. Perbuahan yang terjadi pada Telaga Warna ini disebabkan karena tingginya kandungan belerang yang berada didalam dasar telaga tersebut.
Namun ada juga yang mengkaitkannya dengan cerita legenda bahwa warna tersebut berasal dari sebuah cincin seorang bangsawan yang jatuh kedasar telaga tersebut. Telaga Warna ini sangat sejuk, asri dan banyak pepohonan yang tumbuh disana. Telaga Warna ini selain menjadi tempat wisata di Dieng, Wonosobo, Telaga Warna juga dimanfaatkan warga sekitar sebagai aliran irigasi untuk tanaman kentang yang merupakan tanaman yang menjadi komoditas masyarakat sekitar di Dieng tersebut.
6. Telaga Pengilon
|
Telaga Pengilon |
Telaga yang menarik lainnya yang menjadi tempat wisata di Dieng, Wonosobo selain Telaga Warna adalah Telaga Pengilon. Telaga ini letaknya sangat berdekatan dengan Telaga Warna tepatnya telaga ini berada disebelah selatan dari Telaga Warna. Telaga ini airnya sangat jernih dan bersih bagaikan bercermin diatas air. Oleh sebab itulah telaga ini disebut Telaga Pengilon karena Pengilon sendiri diambil dari bahasa Jawa yaitu ngilo yang berarti bercermin.
Menurut cerita mitos yang beredar dimasyarakat telaga ini dapat membaca kepribadian seseorang yaitu apabila seseorang yang mempunyai sifat yang bagus dan baik hatinya bercermin di Telaga Pengilon tersebut maka orang tersebut akan melihat dirinya diair berwajah tampan atau baik. Namun apabila orang yang bercermin mempunyai sifat buruk dan berhati busuk maka orang tersebut akan melihat dirinya berwajah buruk rupa.
7. Goa Semar
|
goa semar wonosobo, travelmatekamu.com |
Goa ini masih terletak disekitar kawasan Telaga Warna tepatnya berada ditepi telaga tersebut. Disebut Goa Semar karena patung yang berdiri tepat dipintu masuk goa ini adalah sebuah Patung Semar yang merupakan tokoh yang paling bijaksana pada salah satu punakawan. Panjang Goa Semar ini kuran lebih sekitar 4 meter yang disepanjang jalannya dinding-dinding ini dipenuhi dengan bebatuan yang biasanya digunakan untuk bermeditasi. Banyak orang yang datang kesini untuk meminta keselamatan atau hanya sekedar berkunjung untuk berwisata.
8. Goa Sumur
|
Goa Sumur, mysimple.wordpress.com |
Goa yang selanjutnya dapat anda kunjungi sebagai tempat wisata di Dieng Wonosobo adalah Goa Sumur yang letaknya masih berdekatan dengan Goa Semar. Yang membedakan dengan Goa Semar adalah di Goa Sumur patung yang menjadi selamat datangnya adalah sebuah arca yang berbentuk seorang wanita yang sedang membawa kendi.
Di Goa Sumur ini didalamnya terdapat banyak kolam-kolam kecil yang dipercaya bahwa air tersebut memiliki petuah. Banyak yang menggunakan air tersebut untuk diminum atau sekedar untuk dibasuh karena mereka percaya bahwa air tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan juga bisa membuat wanita lebih cantik. Ada juga yang menggunakannya sebagai air suci seperti umat Hindu yang ada di Bali biasanya mereka menggunakan air ini sebagai upacara Muspre atau Mabakti.
Letak goa ini berada dibawah batu besar dan untuk mengunjunginya kita harus turun kebawah karena letaknya berada didasar bawah tanah. Didalamnya juga terdapat sebuah sumur yang airnya sangat jernih dan bersih yang biasa disebut “Tirta Prawitasari” yang dipercaya oleh masyarakat Bali sebagai air suci.